Kita berada di SMA N 2 Semarang ini dengan teknologi yang sudah maju. Misalnya kita dapat membuka internet dengan mudah disekolah. Namun dengan adanya internet, terkadang banyak budaya barat yang masuk. Kita harus bisa memilah milih budaya luar yang masuk tersebut. Karena bukan hanya budaya yang positif tapi juga ada negatifnya. Dengerin ni buat cewek cewek, misalnya aja.., memakai pakaian mini, yaitu pakaian yang masih dibuat, tapi belum jadi malah sudah mau dipakek. Saya saja bingung, kok seperti itu aja harganya lebih mahal dari pakaian yang lebih tertutup. Kalau dipikir pikirkan kain yang digunain lebih sedikit dan belum tentu kualitas kainnya bagus kan… Nah, itu baru satu contoh aja, banyak hal lain yang berada di sekitar kita yang perlu diperhatikan. So, jangan langsung sosor aja budaya asing yang masuk.
Sebagai nak Smanda yang cerdas dan memiliki budaya, kita gak boleh ngelupain budaya bangsa kita gitu aja. Setidaknya kita usaha agar budaya Indonesia dikenal seluruh penjuru dunia. Memang budaya di Indonesia, banyak sekali ragamnya. Dari budaya Jawa, Bali, hingg Irian Jaya pun berbeda. Sebagai anak Smanda yang hampir semuanya adalah orang Jawa, setidaknya kita tingkatkan budaya kita ini. Kalau kita ingin mengetahui budaya yang ada diluar jawa, gak perlu jauh jauh pergi keluar jawa. Kita dapat melihat acara ‘Belajar Indonesia’. Disini kita akan diberikan pelajaran tentang budaya di suatu daerah di Indonesia.
Jangan seperti yang terjadi tahun lalu, tahun 2009. Tari Pendet yang salah satu budaya indonesia, di kleim oleh bangsa lain. Kita gak boleh hal ini terjadi lagi dimasa mendatang. Jangan malah saat belum di kleim bangsa lain.., kita diem aja, tapi pas dikleim bangsa lain malah demo gak karuan. Contoh lainnya, apakah ada dari kita yang pernah ndengerin musik gamelan, keroncong atau nonton wayang kulit. Mesti bagi kita itu hal yang membosankan.
Bila kita sudah tidak senang, bagaimana dengan budaya indonesi kita nantinya. Apakah harus ditinggalkan dan dikubur selama lamanya. Seharusnya kita menyadari, kalau tidak kita yang berusaha.., Siapa lagi..
So, kita harus memilah milah budaya asing dan menjaga budaya kita sendiri serta membudidayakannya. Sebagai nak Smanda kita harus menjaga budaya Indonesia yang mulai rapuh ini bagaimanapun caranya. Karena banyak pemuda sekarang yang meninggalkan budayanya sendiri, hingga kita lupa dengan budaya kita yang telah direbut bangsa lain. Lebih baik berusaha terlebih dahulu daripada menyesal nantinya.